bisnis modal kecil untung besarBerawal dari pekerjaan sebagai salah satu staf sebuah perusahaan wedding organizer yang membuatnya cukup dekat dengan dunia dekorasi pada akhirnya Erinta mencoba untuk memasuki sendiri bisnis dekorasi bersama sang suami, Wisnu.

Dengan latar belakang suami sebagai desain grafis dan perencanaan bisnis yang sederhana, Erinta percaya sejak awal dia cukup siap bersaing dengan pemain lama. Dan keyakinannya terbukti setelah dia sendiri sukses membangun bisnis ini menjadi bisnis modal kecil untung besar.

Malah dari kenekatan Erinta dan suami, usaha yang dia beri nama Seinss Decoration ini bisa menghasilkan omset 20 juta tiap bulan bahkan bisa lebih dari itu di musim-musim pernikahan dan musim event besar macam akhir tahun.

Ketika memulai usahanya di kawasan Bekasi 3 tahun lalu, Erinta hanya bermodal uang 4,5 juta. Modal ini dia gunakan untuk membeli bahan baku untuk event pertamanya dan menyewa beberapa dekorasi dan kendaraan untuk mengangkut dekorasi menuju venue. Kebetulan klien pertama ini adalah salah satu rekan kuliah dari suami dulu.

Baca Juga : Bisnis Yang Menguntungkan Dari Catering Pernikahan

Pada saat itu Erinta merekruit  5 orang tenaga lepas yang dia dapatkan dari perusahaan dekorasi lain yang dia kenal. Dengan sistem freelance, Erinta tidak terikat untuk membayar gaji tetap yang tentu saja masih sangat memberatkan untuk usaha barunya ini.

Dengan modal kecilnya ini, Erinta mendapat bayaran dari proyek pertamanya dengan nilai yang cukup memuaskan. Untuk seluruh pengerjaan dekorasi dari Erinta mengenakan tarif 6 juta, mulai dari dekorasi gedung sampai rumah dan kamar pengantin, dari acara siraman sampai acara resepsi.

Harga yang terbilang murah, tetapi Erinta membutuhkan proyek pertamanya sebagai modal portofolio menyambut musim pernikahan. Ya…salah satu siasat Erinta dalam memulai bisnis modal kecil untung besar ini adalah dengan memiliki momentum tepat untuk membuka usaha.

Musim pernikahan akan membuat permintaan di pasar tinggi dan ini membuat kesempatannya mendapat proyek dekorasi akan lebih besar. Strategi yang tepat memang, karena tepat sebulan setelah proyek pertama ini, Erinta langsung mendapat 4 garapan dekorasi dengan total nilai transaksi mencapai 15 juta.

Untuk mendapat klien, Erinta menjalin kerjasama dengan pihak salon-salon pengantin di sekitar Bekasi, tentu dengan perjanjian sejumlah fee untuk tiap proyek yang telah tertuang didalam surat kontrak kerjasama. Karena jelas semua perusahaan dekorasi tengah padat, maka Erinta sengaja merekruit beberapa tenaga baru. Semua masih berstatus freelance karena Erinta masih belum percaya diri untuk mengangkat karyawan tetap pada masa itu.

Melewati musim pernikaham, permintaan pesanan dekorasi menyusut. Untuk itu Erinta mengencangkan aktivitas permasarannya. Mulai dengan memasang iklan pada web pernikahan dan majalah pernikahan dan memperluas jaringan kerjasama hingga ke event organizer baik itu untuk acara gathering resmi sampai acara ulang tahun.

Erinta juga membuka sebuah web promosi untuk memamerkan portofolio hasil rancangan dekorasi miliknya. Menurutnya, sebagian besar pasar di Bekasi adalah kalangan muda aktif yang bekerja full time. Ini membuat mereka cenderung memilih jalan praktis dalam mencari vendor untuk pernikahannya, yakni via internet. Itu sebabnya Erinta menggiatkan pemasaran via internetnya.

Beruntung keuntungan dari beberapa bulan musim pernikahan kemaren cukup besar dan bisa memberinya cukup modal untuk mengembangkan beragam strategi pemasaran dan pembenahan internal. Pasalnya dia khawatir kalau internal belum benar-benar siap, strategi pemasarannya tadi malah akan menjadi boomerang bagi usahanya karena pesanan masuk di luar kemampuan dan kapasitas.

Selain itu Erinta juga menyiapkan beberapa peralatan dekorasi seperti gebyok untuk mengurangi biaya sewa. Apalagi ketika sedang peak time, sulit mencari persewaaan gebyok dan sejenisnya saking banyaknya pesanan yang masuk.

Strategi ini lagi-lagi menunjukan hasil, karena dalam 1 tahun usaha dekorasi yang dikembangkan Erinta benar-benar menghasilkan omset yang tidak kecil. Hingga kini setidaknya uang sebanyak 20 – 25 juta masuk tiap bulan di luar waktu musim pernikahan dan akhir tahun yang bisa membuat omset berkembang sampai 2 kali lipat.

Kini setelah 3 tahun berjalan, Erinta dengan bisnis modal kecil untung besarnya menoreh keberhasilan yang cukup memuaskan. Erinta juga sudah memiliki sebuah workshop di kawasan Bekasi Timur untuk ruang persiapan dan penyimpanan property.  Erinta juga sudah memiliki 10 orang karyawan dan 5 orang di antaranya sudah berstatus karyawan tetap. Kadang di peak time, Erinta akan menambah tenaga kerja.

Saat ini dalam satu bulan, Seinss decoration bisa mengerjakan setidaknya 4 – 5 proyek dekorasi dari skala nilai 1 -2 jutaan untuk acara ulang tahun, 3 – 6 juta untuk gathering dan angka sampai 10 juta untuk acara pernikahan. Jumlah proyek bisa meningkat menjadi 2 -3 kali lipat di musim pernikahan dan akhir serta awal tahun ketika acara gathering ramai diadakan.

Tak dinyana bukan? Dari modal sekecil itu kini Erinta bisa mengantungi untuk bersih yang menurutnya lebih dari 8 juta tiap bulan. Sebuah contoh nyata dari konsep bisnis modal kecil untung besar yang bisa menjadi inspirasi untuk Anda.[Baca Juga : Kisah Pengusaha Wanita Muda Sukses Bernama Nur Annisa Rahmawati]

(sumber gambar artikel bisnis modal kecil untung besar : www.weddingdecorationshq.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here