Peluang usaha agrobisnis memang salah satu potensi usaha yang bisa berkembang sangat pesat di Indonesia. Dengan anugerah alam yang subur disertai iklim yang menunjang membuat ladang tanaman yang Anda kembangkan bisa beralih menjadi ladang emas bagi Anda.
Apalagi Indonesia dianugerahi beragam jenis tanaman dengan nilai ekonomis yang tinggi. Dan salah satu peluang usaha agrobisnis yang memiliki potensi besar adalah budidaya Pohon Jabon. Jabon sendiri sebenarnya sudah lama dikenal dalam industri kayu.
Di masa lalu jabon sudah dikenal sebagai salah satu bahan baku kertas dengan kualitas unggul. Pada awalnya memang hanya dikelola secara terbatas oleh perhutani, lebih karena jabon dianggap handal sebagai rehabilitasi hutan, sembari mensuplai kebutuhan bahan baku pulp, bakal kertas.
Baca Juga : Bisnis yang Menjanjikan dengan Budidaya Bunga Melati
Sampai namanya baru belakangan ini muncul di permukaan dibelakang jati dan sengon. Malah saat ini banyak pelaku usaha agro yang hijrah dari usaha jati dan sengon menjadi usaha jabon. Seiring dengn meningkatnya permintaan jabon baik di pasar lokal maupun di pasar internasional. Tidak hanya karena perkembangan dari pasar kertas Indonesia yang sudah merambah di pasar internasional, tetapi juga oleh perkembangan pemanfaatan kayu jabon sebagai bahan plywood.
Inilah yang memicu peluang usaha agrobisnis pada bidang budidaya jabon dianggap lebih unggul dari budidaya kayu keras lain. Keunggulan jabon tidak hanya berkaitan dengan pasar dari kayu jabon yang sudah sangat berkembang, tetapi juga karena tanaman kayu keras satu ini memiliki begitu banyak keunggulan. Jabon ini relatif tumbuh cepat bahkan menyamai kecepatan tanaman sengon, tetapi memiliki kualitas kayu di atas kualitas kayu sengon.
Tanaman jabon juga lebih tahan banting, dan lebih tahan hama sebagaimana halnya pohon sengon. Menariknya tanaman satu ini juga cenderung tidak manja, mereka dapat tumbuh dengan sehat meski pada lahan yang tidak terlalu subur maupun pada lahan dengan perawatan seadanya. Yang unggul lagi dari tanaman jabon ini adalah tingkat kegagalan panen yang juga cenderung lebih rendah jauh di bawah tanaman sengon, malah dikatakan keberhasilannya bisa di atas 80 %.
Keunggulan lain dari peluang usaha jabon ini adalah kemampuan jabon untuk tumbuh sangat cepat. Ini karena tanaman jabon cenderung meranggaskan dahannya ketika tumbuh meninggi, artinya Anda tidak akan direpotkan dengan urusan pemangkasan dahan dan segala biayanya. Ini menyebabkan nutrisi dari akar bisa disalurkan lebih optimal pada batang utama untuk terus tumbuh tinggi dan pada dahan yang hanya berada di puncak.
Dalam beberapa catatan diketahui bahwa pertumbuhan dari tanaman jabon bisa mencapai kisaran 10 cm pertahun, dan di usia 6 tahun ukuran diameter pohon sudah mencapai 50 cm dengan ketinggian mencapai setidaknya 17 m.
Baca Juga : Mesin Penanam Padi Otomatis : Efektif, Hasil Maksimal !
Masih soal keunggulan tanaman jabon, dari satu bibit jabon yang sama Anda dapat melakukan panen dua kali. Panen kedua dapat Anda lakukan 7 tahun setelah panen pertama. Kemampuan ini karena bonggol dasar dari akar Jabon yang tertinggal di tanah masih dalam keadaan hidup dan akan tumbuh besar kembali sampai dapat dipanen setelah 7 tahun. Malah dalam beberapa perkebunan proses ini bisa berulang hingga ketiga panen.
Dari sisi tinjauan pasar, daya tarik di pasar terletak pada tingginya permintaan kayu jabon dari industri kertas. Selama ini kayu jabon dianggap sebagai salah satu bahan baku pulp dengan kualitas baik. Biasa digunakan sebagai unsur campuran utama dari pulp. Selain itu, pasar plywood belakangan juga memanfaatkan kayu jabon sebagai bahan baku.
Kayu jabon juga banyak dimanfaatkan sebagai kayu peti kemas juga sebagai bahan furniture kualitas menengah. Pasar furniture dari jabon cukup berkembang, meski sebenarnya jabon bukan jenis kayu tahan lama dan tidak sekeras karakter kayu meranti, jati atau kayu Kalimantan.
Sederet keunggulan jabon dari sisi kualitas tanaman dan dari sisi pasar menjadikan investasi jabon sangat menjanjikan… Peluang usaha agrobisnis dengan investasi jabon bisa Anda mulai dengan modal kisaran 85 jutaan. Dana ini di poskan untuk beberapa hal terkait dengan sewa lahan, 200 bibit, penanaman sampai perawatan sampai panen di usia 6 tahun.
Dari modal tersebut, Anda bisa mendapatkan hasil dengan harga sekitar 12 jutaan perpohon, bila Anda berhasil memanen 180 batang pohon maka untung Anda sebesar 2 milyaran. Dan ini baru angka dari panen pertama perkebunan Anda, sementara dikatakan perkebunan jabon bisa melakukan panen setidaknya dua kali dari satu bibit. Bukankah investasi jabon sangat menggiurkan?
Bisa Anda lihat bagaimana menjanjikannya peluang usaha agrobisnis dengan investasi jabon. Salah satu ladang emas baru dari dunia agro setelah jati. Apalagi dengan pelarangan penebangan hutan liar yang meningkatkan permintaan terhadap usaha kayu perkebunan. Sementara permintaan di pasar terus meningkat seiring perkembangan industri kertas dan plywood Indonesia.[Baca Juga : Potensi Bisnis Kalimantan Tengah yang Aduhai]
(sumber gambar artikel peluang usaha agrobisnis: www.ksumitrasejahtera.wordpress.com)
