usaha ice creamUsaha ice cream bisa jadi satu ide usaha dengan modal kecil yang potensial untuk Anda kembangkan. Usaha ini relatif tidak membutuhkan modal berlebihan dan sifat bahan bakunya terbilang awet.

Ketika bahan baku tidak terpakai habis, Anda masih bisa menyimpannya lagi supaya bisa Anda manfaatkan di keesokan harinya.

Selain itu daya jual ice cream terbilang sangat tinggi. Peminat ice cream juga tidak tersegmentasi, dari segala kalangan dan usia semua menyukai ice cream. Minat pasar terhadap ice cream cenderung tinggi bahkan bisa menjadi sangat tinggi ketika sedang musim kemarau.

Baca Juga : Usaha Rumahan Modal Kecil dengan Produksi Es Krim Home Made

Udara yang panas dan matahari yang terik membuat konsumen semakin tertarik dengan ice cream dan dalam sekejab saja bisa jadi produk Anda ludes terjual. Memang di musim penghujan penjualan Anda bisa menurun.

Tetapi tidak lantas membuat penjualan Anda turun sama sekali. Kecintaan kebanyakan orang dengan ice cream kadang kala tak mengingat cuaca. Apalagi kalau memang ice cream yang Anda jajakan memiliki rasa yang menarik selera di pasar.

Salah satu cara sederhana untuk bisa menjual ice cream dengan cepat adalah dengan menggunakan model gerobak bersepeda. Dengan cara ini Anda bisa menjemput bola ke konsumen paling potensial dan mencuri pasar dari beberapa momen dan kelompok sekaligus.

Pedagang keliling bisa menjajakan ice cream di beberapa sekolah untuk menjemput konsumen anak-anak. Kalau ini adalah bidikan Anda, maka penting untuk memastikan porsi dan harga ice cream yang Anda jual sesuai dengan kemampuan dan daya beli anak.

Sesuaikan rasa dengan selera kebanyakan anak-anak seperti rasa cokelat, strawberi da vanilla. Juga hindari rasa yang terlalu inovatif karena justru kebanyakan anak kurang tertarik.

Baca Juga : Panduan Cara Usaha Kecil Kecilan yang Anda Cari

Berbeda kalau penjaja keliling yang terfokus pada kawasan perumahan atau kawasan kampus dimana daya beli dan seleranya lebih berkembang. Anda bisa menjual dengan harga lebih tinggi dengan syarat kualitas dan kuantitas yang disesuaikan.

Selain itu Anda bisa sedikit menambahkan rasa-rasa berbeda seperti rasa moka, rasa aneka buah atau rasa teh hijau, karena pada pasar ini justru mereka tertarik dengan rasa-rasa inovatif yang unik.

Untuk mendapatkan ice cream Anda bisa memanfaatkan banyak channel. Mulai dari membeli bahan baku ice cream bubuk kiloan yang kini sudah tersedia di pasaran, ice cream olahan Anda sendiri sampai ice cream siap pakai 8 literan yang kini banyak dijual oleh produsen ice cream besar.

Pilihan lain dengan membeli alat khusus pembuat ice cream yang biasanya menghasilkan model sift ice cream. Sesuaikan kapasitas mesin dengan daya jual dari tiap gerobak dan sesuaikan pula ukuan porsi corn dengan harga yang Anda bandrol.

Berikut ini adalah gambaran keuangan dari permodalan sampai estimasi hasil keuntungan dari usaha ice cream dengan model hard ice cream model bubuk dan soft ice cream dengan mesin ukuran 5 liter dengan model gerobak sepeda keliling.

Usaha hard ice cream

Modal awal

Gerobak sepeda       1.500.000
Peralatan produksi       3.000.000
Kotak simpan       400.000
bel suara       50.000
Seragam       150.000

TOTAL          5.100.000

Bahan baku ( 200 porsi)       200.000

Tenaga kerja perporsi terima       Rp 250

Pendapatan

Penjualan (200 porsi x 2000)       400.000

HPP
Biaya produksi       200.000
Biaya masak       20.000
Tenaga kerja       50.000
TOTAL          270.000

Keuntungan harian       130.000

Keuntungan bulanan       3.900.000

Balik modal sekitar 2 bulan.

Mari kita bandingkan bagaimana estimasi yang bisa Anda dapatkan dari usaha dengan model soft ice cream. Di sini proses pembuatan menggunakan mesin ice cream.

Sengaja kami pilih mesin soft ice cream ukuran kecil untuk supaya dapat menekan modal. Anda bisa melihat bagaimana struktur permodalan dan estimasi penghasilan dari kedua model usaha.

Usaha soft ice cream

Modal awal

Gerobak sepeda       1.500.000
Peralatan produksi       7.000.000
Bel suara       50.000
Seragam       150.000

TOTAL          8.700.000

Bahan baku ( 200 porsi)       180.000

Tenaga kerja perporsi terima       Rp 250

Pendapatan

Penjualan (200 porsi x 2000)       400.000

HPP
Biaya produksi       180.000
Tenaga kerja       50.000
TOTAL          230.000

Keuntungan harian       180.000

Keuntungan bulanan       5.400.000

Balik modal sekitar 2 bulan.

Dari gambaran di atas Anda bisa melihat dari sisi biaya produksi model soft ice cream membuat Anda mengeluarkan modal lebih besar, namun mengeluarkan sedikit biaya produksi. Hasilnya memang proporsi keuntungan bisa sedikit lebih besar dari usaha hard ice cream. Dari sisi persiapan, proses produksi dengan model soft ice cream memang lebih ringan dari model hard ice cream, karena tanpa proses masak dan pembekuan.

Baca Juga : Pentingnya Membuat Proposal Usaha Makanan di Awal Anda Menjalankan Usaha

Angka tadi hanya untuk estimasi dari usaha ice cream dengan satu gerobak. Bandingkan bila Anda bisa memiliki lebih dari 1 buah gerobak maka penghasilan Anda bisa jadi berkali lipat lebih baik. Bukankah usaha ice cream bisa memberi Anda potensi hasil yang menggiurkan?

(sumber gambar artikel cara usaha ice cream : www.sun-sentinel.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here