Kalau Anda termasuk pemerhati fashion alias hobi merhatiin perkembangan dunia pakaian di Indonesia, pasti kenal sama yang namanya Anne Avantie.
Desainer asli Semarang ini sekarang lebih dikenal sebagai trend setter bagi dunia fashion kebaya. Padahal usaha raksasanya ini diawali dari usaha kecil kecilan di rumah kontrakan pada tahun 1989.
Perjalanan yang sangat panjang dan berliku itulah yang selalu di akui Anne Avantie kalau bercerita soal perjalanan bisnis miliknya. Untuk memulai usaha besarnya ini, dia hanya bermodalkan dana terbatas dan peralatan ala kadarnya. Modal utamanya justru terletak ada inovasi dan kreatifitasnya. Dengan bumbu kegigihan maka Anne Avantie sudah mencicipi manisnya kesuksesan.
Kala itu pada tahun 1989, Anne yang memang sudah hobi dengan dunia fashion desain membuka jasa jahitan di rumah kontrakannya di Semarang kota. Bermodal 2 mesin jahit ala kadarnya Anne Avantie dan sang ibu, Ami Indriati mengawali usahanya.
Baca Juga : Bisnis Rumahan Dengan Modal Kecil, Usaha Kebaya Bordir
Karena sebagian besar pesanan jahitan yang masuk adalah pebuatan kebaya, Anne Avantie iseng menjajal menawarkan konsep baru dalam produksi kebayanya. Dia menawarkan kebaya dengan manik-manik tempelan dan rancangan yang tidak baku. Pada awalnya kebanyakan menolak, karena pada masa itu kebaya memang masih sangat baku.
Tapi ketika tawaran ini masuk kekalangan muda dan menengah, respon mereka jauh lebih baik. Mereka ternyata memimpikan kebaya yang kesannya gak ibu-ibu banget. Jadilah secara pelan tapi pasti kebaya khas Anne Avantie mulai mendapat tempat di konsumen.
Padahal harga jasa jahit kebaya tempat Anne agak mahal, tapi karena hasilnya memang berbeda dan unik, justru semakin hari konsumen jasa jahit ini semakin banyak.
Kadangkala, karena kemahiran Anne membuat pakaian dengan manik-manik dan desain unik, maka pesanan justru berasal dari sanggar tari, penyanyi panggung dan fashion show. Ini karena hasil rancangan Anne sama sekali tidak kampungan malah elegan dan terkesan mewah. Hal ini sangat sulit didapat dikota Semarang kala itu.
Baru pada akhir 1990an Anne mendapat kesempatan untuk menghadiri pameran milik Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) cabang Jawa Tengah. Ini adalah batu loncatan yang sangat berarti bagi perkembangan usaha kecil kecilan di rumah milik Anne Avantie.
Dari sini nama Anne dan kebaya rancangannya yang unik semakin mendapat tempat dan menarik bagi pasar. Kini malah Nama Anne Avantie sudah masuk jajaran anggota APPMI Pusat.
Tidak hanya itu, setelah sekian tahun kiprahnya, kini beliau sudah memiliki sebuah workshop besar dengan puluhan karyawan di Semarang, sebuah butik di Mall Kelapa Gading, sebuah butik lagi di Grand Indonesia dan sebuah craft center di bilangan Kelapa gading. Untuk unit penjualan memang Anne fokus di Jakarta sedang untuk produksi Anne masih merasa nyaman diletakan di Semarang.
Beberapa hal menarik yang bisa menjadi inspirasi Anda dalam menjalankan usaha kecil-kecilan bisa Anda dapatkan dari usaha Anne Avantie. Saat ini dari usaha kecil-kecilannya Anne sudah bisa mendapat pasar internasional dengan penjualan ekspor yang cukup menjanjikan.
Sedang kebaya ala Anne malah dianggap banyak ditiru banyak perancang lain. Bagi Anne peniruan ini justru membanggakannya. Karena itu artinya saat ini kebaya Anne lah yang menjadi trend setter kebaya di Indonesia.
Berikut beberapa poin menarik dari usaha kecil kecilan yang menguntungkan milik Anne Avantie :