Usaha kuliner memang tidak pernah ada matinya. Dari ide-ide sederhana dan pasaran saja, Anda tetap berpeluang besar memperoleh untung besar.
Salah satunya adalah usaha kuliner satu ini. Bayangkan saja, Anda hanya perlu waktu 2-3 bulan untuk bisa balik modal alias BEP.
Menurut Anda, kira-kira usaha apa ya? Penasaran kan? Baiklah, langsung saja kita bahas. Usaha yang akan kami bahas kali ini adalah usaha kuliner biasa yang bisa Anda jumpai di banyak tempat, yaitu usaha kuliner kaki lima ayam bakar.
Dan contoh pebisnis di bidang usaha kuliner kaki lima yang akan kami bagikan kisahnya kepada Anda adalah Mbak Vera, pemilik usaha kuliner kaki lima ayam bakar yang tinggal di Gombong Kebumen.
Baca Juga : Usaha Bakso Bakar, Satu Contoh Usaha Kecil yang Menguntungkan
Ia seorang ibu muda dengan dua orang anak yang nekad membuka usaha kuliner ayam bakar karena dilatari oleh tuntutan ekonomi dalam keluarganya.
Sementara kedua anaknya sudah beranjak besar dan semakin menuntut biaya yang besar terutama untuk pendidikan, sang suami yang hanya bekerja sebagai kernet bis antar kota hanya mampu menghasilkan tak lebih dari 700 ribu tiap bulannya.
Mbak Vera harus mencari akal untuk menambah penghasilan keluarga. Yang menjadi masalah Mbak Vera tidak berpendidikan mencukupi hanya lulusan SMP. Sementara lapangan pekerjaan untuk pendidikan seperti itu jelas tidak akan mampu memberi hasil yang cukup untuk menutupi kebutuhan rumah tangganya.
Satu-satunya keahlian yang bisa dia banggakan hanyalah memasak. Sebagai ibu rumah tangga dia merasa percaya diri dengan masakannya. Selama ini beberapa tetangga dan kerabatnya sudah kerap meminta tolong untuk dimasakan karena mengakui rasa masakan Mbak Vera yang yahud. Jadi kelihatannya jalan keluarnya adalah usaha kuliner.
Ternyata pucuk dicinta ulam pun tiba. Kebetulan Mbak Vera punya kenalan seorang pedagang nasi goreng yang berencana untuk menutup usahanya saja. Si pedagang nasi goreng ini meminta tolong untuk dicarikan pembeli untuk gerobak bekas jualannya.
Tanpa pikir dua kali, mbak Vera membeli gerobak tersebut dan memutuskan membuka usaha ayam bakar. Kedainya sangat sederhana, hanya berupa sebuah tenda kecil dengan gerobak dan tungku. Jadi Mbak Vera memang tidak menyediakan tempat untuk makan diwarungnya. Dia hanya melayani penjualan untuk dibawa pulang karena keterbatasan modal.
Pada awalnya usaha ayam bakarnya sepi tanpa pembeli, tapi Mbak Vera tak habis akal. Dia tanpa malu berpromosi ke sesama wali murid ketika sedang rapat orang tua murid di sekolah, promosi ke tetangga-tetangga dekat rumahnya hingga berpromosi ke pasar setiap dia berbelanja.
Baca Juga : Bisnis Kuliner Unik yang Satu Ini Kembali Sukses Setelah Pernah Jatuh
Berkat keteguhannya, dalam 3 bulan saja kini usaha makanan kaki lima ini sudah menunjukan hasil luar biasa. Dalam satu hari usaha ini membutuhkan ayam hingga 8 kilo dengan keuntungan perbulannya lebih dari 3 juta rupiah. Padahal modal awalnya hanya sekitar 2 juta sudah termasuk modal kerja harian.
Luar biasa bukan? Nah, beruntungnya, kepada tim bukausahayuk.com, beliau membagikan simulasi keuntungannya.
Modal Awal :