Usaha pecel lele bisa dibilang sebagai usaha yang paling banyak dijalankan. Usaha ini tak kenal kawasan tak kenal daerah karena usaha pecel lele bisa Anda temukan di seluruh Indonesia.
Usaha pecel lele ini juga selalu ramai dikunjungi orang bahkan sampai kadang dipadati antrian. Pecel lele dan ayam sendiri merupakan bagian dari makanan rakyat, baik bagi kalangan bawah sampai kalangan atas.
Anda bisa lihat bertebarannya usaha pecel lele mulai dari warung kaki lima sampai tingkat restoran, sebut saja restoran Pecel Lele Lela yang sukses dengan banyak cabang di Jakarta serta omset mencapai miliaran rupiah setiap harinya.
Baca Juga : Usaha Kuliner Kaki Lima Ayam Bakar Ini Balik Modal Hanya Dalam 3 Bulan
Resto Pecel Lele Lela dimiliki oleh seorang wirausaha muda berusia 31 tahun. Berawal dari pengalaman PHK, pria muda ini ternyata malah menjajal ide usaha pecel lele.
Bermula dengan menyewa sebuah tempat usaha skala kecil-kecilan sampai akhirnya meraih pil sukses dengan puluhan cabang dan tak kurang dari 300 karyawan.
Apa rahasia dari kesuksesan usaha pecel lele Lela ini? Juga rahasia di balik keberhasilan usaha pecel lele lain di Indonesia? Bagaimana mereka bisa mencetak sukses hanya dari menu pecel lele.
Padahal pecel lele sendiri bukan menu special. Bahkan bisa jadi Anda sendiri bisa membuatnya sendiri dengan rasa lebih enak dari dapur Anda sendiri.
Baca Juga : Usaha Nasi Goreng Dan Seluk Beluk Inovasinya
Berikut ini beberapa rahasia sukses dari pelaku usaha pecel lele yang sudah berpengalaman dalam mengatur strategi usaha dan bisa Anda tiru dalam usaha pecel lele Anda sendiri.
1. Penyajian
Bukan rasa sebenarnya yang menjadi rahasia utama dari usaha pecel lele mencapai sukses, Misalkan Anda bekersempatan menyambangi 100 warung pecel lele untuk cicipi rasa pecel lele buatan mereka maka Anda pasti akan menyimpulkan kalau rata-rata rasanya hampir sama.
Justru yang terpenting adalah bagaimana penyajian dari pecel lele yang Anda jual. Kebersihan meja makan dan alat makan, penataan sajian baik sambal, ikan dan berbagai lalapannya bisa memberi nilai jual tersendiri. Semakin apik Anda menata, semakin layak Anda menjual dengan harga lebih mahal.
2. Lokasi
Masalah lokasi selalu menempati poin penting dalam tiap usaha. Tetapi untuk pecel lele, Anda perlu pastikan posisi usaha sudah mampu menyerap sebanyak mungkin konsumen. Karena konsumen akan enggan mendatangi penjaja pecel lele yang jauh, toh semua pecel lele hampir sama saja rasanya.
Anda bisa pilih ide untuk membuka kedai di tepi jalan raya besar dengan jalur perjalanan luar kota, dekat kampus, dekat kawasan pemukiman, dekat kawasan mahasiswa dan asrama, dekat kawasan perkantoran dan masih banyak lagi ide-ide lokasi yang bisa menjadi pilihan.
3. Inovasi
Tak ada salahnya memang bermain inovasi apalagi kalau Anda masuk dalam pasar yang sudah memiliki kejenuhan tinggi. Meski pecel lele belum jenuh, tetapi persaingan pasar sudah sangat ketat. Di kawasan Kalasan Yogya terdapat pelaku usaha pecel lele yang menjajakan pecel lele dengan bumbu kuah rendang kental selain sambal terasi biasa.
Kuah rendang ini memberi rasa lebih legit dari kebanyakan pecel lele lain. Ditambah dengan nasi uduk, jelas sajian pecel lele ini berbeda dari kebanyakan pecel lele. Tak heran kalau usaha pecel lele satu ini tidak pernah sepi pengunjung.
4. Harga
Pecel lele itu makanan murah meriah. Anda tidak bisa membandrol harga terlalu mahal untuk satu porsi pecel lele. Jadi pastikan harga yang Anda bandrol sudah sesuai dengan apa yang didapat konsumen dari satu piring hidangan yang mereka terima. Kadang tambahan lalapan atau gorengan tempe membantu Anda mendongkrak harga.
5. Varian menu
Pecel lele boleh jadi tajuk, tapi jangan melulu menyajikan lele. Siapkan pula menu pecel ayam, pecel nila sampai tempe penyet dan ragam hidangan serupa lain. Karena bisa jadi beberapa konsumen bukan penggemar lele atau malah lebih tertarik dengan pecel ayam atau tempe penyet.
Baca Juga : Bisnis Kuliner Unik yang Satu Ini Kembali Sukses Setelah Pernah Jatuh
Kadang varian menu bisa ditambahkan dalam sajian minuman, sehingga tidak hanya sekedar teh dan sari jeruk saja. Coba minuman instan yang banyak beredar dari aneka kopi dan sari buah untuk membantu konsumen Anda mendapat lebih banyak pilihan.
6. Kelola keuangan dengan bijak
Salah satu kelemahan dari usaha apapun itu adalah ketika pengelolaan keuangan tidak dijalankan dengan benar. Kadang pemilik usaha nekad mengambil dana dari rentenir dan akhirnya terjerat hutang, atau malah tidak menyisihkan pendapatannya untuk tabungan sehingga kesulitan memperoleh modal untuk mengembangkan usaha atau ketika membutuhkan dana cadangan.
7. Jangan terseret persaingan
Kadang Anda dihadapkan dengan persaingan yang mendadak muncul. Pesaing Anda membanting harga atau menjual dengan harga yang sama dengan Anda namun dengan ikan lebih besar atau tambahan tempe untuk membuat konsumen lebih suka. Bisa jadi sekilas pesaing Anda untung lebih besar karena usahanya ramai.
Perhatikan dengan baik, kalau mereka menjual dengan harga dibawah Anda atau sama dengan harga yang Anda bandrol dengan isi menu lebih lengkap, bukankah artinya margin pesaing Anda lebih kecil. Jadi bukan mustahil keuntungan bersih mereka tidak lebih baik dari Anda. Jadi jangan terlalu terusik oleh persaingan.
Itulah beberapa tips yang selama ini diyakini membantu banyak pelaku usaha pecel lele mencapai keberhasilan. Dan siapa tau juga bisa menghantarkan usaha pecel lele yang akan Anda buka mencapai keberhasilan serupa?
(sumber gambar artikel usaha pecel lele : www.keprifishingclub.com)